Kalimantan Selatan mencatatkan pertumbuhan UMKM sebesar 12% pada kuartal pertama 2025. Data dari Dinas Koperasi dan UKM Kalsel menunjukkan sektor kuliner dan fashion menjadi dua bidang usaha yang paling pesat tumbuh.

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap produk lokal, terutama setelah berbagai pelatihan digital marketing dan program inkubasi bisnis yang digelar Pemprov bersama universitas dan BUMN. Salah satu contohnya adalah usaha risol dan kopi lokal yang kini tembus pasar nasional melalui e-commerce.

Ketua Asosiasi UMKM Kalsel, Nurul Hidayah, menyebut bahwa tren pembelian daring dan kampanye “Bangga Buatan Banua” turut menjadi katalisator kebangkitan ekonomi mikro. Pemerintah juga menyiapkan kredit lunak melalui program Banua Cerdas Usaha.

Dengan ekosistem yang semakin mendukung, UMKM di Kalsel diprediksi akan tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah pada tahun-tahun mendatang.